Hari Raya Idul Fitri…
Kebanyakan…saat itulah anak-anak sering mendapatkan ‘amplop’ yang tentunya berisi sejumlah nominal rupiah. Biasanya sebagai hadiah kepada anak-anak karena berhasil menyelesaikan puasa Ramadhan.
Begitu juga dengan ananda. Setiap bertemu dengan eyang-eyangnya…bisa dipastikan ada saja ‘salam tempel’. Sebelum ananda mengenal uang…setiap ananda diberi amplop…selalu diberikan kepada saya -ibunya-. Karena amanah…saya mengumpulkan isi amplop tersebut dan memasukkan dalam rekening tabungan atas nama ananda yang sudah saya bukakan sejak dia lagir. Lambat laun dengan bertambahnya usia dan ananda sudah mengenal konsep uang, saya menambah pengetahuan ananda tentang tabungan dan mengelola uang secara sederhana.
Saat ini ananda sudah berusia 14 tahun. Ananda sudah bisa mengelola uangnya secara sederhana. Sebagian biasanya ananda berikan kepada saya untuk ditabung. Untuk mengenalkan lembaga perbankan, ananda saya ajak ke bank, menuliskan sendiri nama dan jumlah uang yang akan disimpan di bank dan melakukan transaksi di teller. Sebagian lagi biasanya ananda meminta ijin untuk menyimpannya sendiri di rumah. Biasanya ananda mempergunakan untuk keperluan sekolah atau membeli buku. Dan seringnya ananda meminta pendapat dan ijin saya ketika menggunakannya. Kadang lucu menurut saya…ananda ingin membeli sebuah barang. Biasanya ananda akan bertanya “Mami mau beli tas ini…eh tapi masih bisa pake tas yang lain ding….gak jadi deh. Nanti uangku habis”.
Oke baiklah…
Sampai pada suatu saat saya bisa menerangkan kepada ananda cara sederhana mengelola pendapatan.
Hak Allah : 2,5 – 10% pendapatan
Hak orang lain : max 30% pendapatan
Hak masa depan : min 20% pendapatan
Hak diri sendiri : 40-60% pendapatan
Dalam hal ini, yang paling mudah ya mengelola dana yang didapat dari para eyang.
Dan…kemarin…ananda berbisik “Mami..boleh ya beli tas ini ?”.
Mmmm….apakah kakak sudah mempertimbangkan baik-baik sebelum membelinya ?
“Sudah…”.
‘Silahkan kakak hitung dan transaksi. Mami lihat coba’.
“Seperti ini Mami….nanti antar ke minimarket depan ya buat bayar olshop-nya”.
‘Oke…’.
Note : Ananda sudah mengenal belanja melalui online shop. Kami sebagai ortunya sudah memberikan petunjuk cara berbelanja yang aman dan melibatkan kami setiap akan bertransaksi. Bagaimana pun…ananda hidup dalam era serba mudah. Tugas ortu makin bertambah pula. Memberi pengertian tentang online shop yang baik dan amanah. Tentunya yang terpenting adalah mengasah ananda untuk makin tahu beda keinginan dengan kebutuhan dan tidak konsumtif.